Jumat, 12 Februari 2016

Patung budha tidur

Patung budha tidur Maha vihara Mojopahit Trowulan ini terletak di desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, berada di tengah perkampungan yang dekat sekali desa persawahan yang menjadikannya mempunyai suasana yang tenang dan sejuk khas pedesaan.

Nama wihara (orang jawa lebih suka dan lebih umum menyebutnya) adalah Maha vihara Mojopahit, bangunannya seperti kebanyakan bangunan di jawa yaitu bergaya Joglo dibangun awalnya hanya untuk kegiatan keagamaan Budha, namun pada perkembangan yang lebih dewasa ini memunculkan potensi yang cukup baik dari sektor pariwisata, dengan dibukanya secara umum dan semakin banyaknya orang yang mengujungi wihara ini, tak hanya orang yang beragama budha saja melainkan semua orang mau beragama apapun bisa memasuki area ini.
Patung Budha Tidur Maha Vihara Mojopahit Trowulan
Menurut orang ini adalah patung sleeping budha terbesar di Indonesia dan menempati urutan ketiga setelah patung sejenis yang berada di negara Thailand dan Nepal, karena saya sendiri belum pernah pergi ke negara tersebut untuk membandingkannya, dan hanya pernah berkunjung ke Trowulan saja. Sleeping budha statuedisini ukurannya sendiri mencapai 22 meter untuk panjangnya, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter berwarna keemasan, yang dibawahnya ada kolam kecil berisi ikan yang mengelilinginya.
Selain patung sleeping budhajuga ada miniatur candi Borobudur disini dan patung budha dengan posisi dan pose lainnya, semisal berdiri, duduk dan sebagainya, juga ada relief di tembok sebelah belakang dari bangunan vihara yang menceritakan kehidupan sang budha.
Untuk lokasi desa Bejijong sendiri sangatlah mudah dicapai berada di kecamatan Trowulan yang merupakan kawasan yang diyakini menjadi tempat dari pusat kerajaan Mojopahit yang melegenda sehingga menjadikannya kaya akan potensi wisata selain ini yaitu candi Trowulan yang sangat bagus dan terawat seperti candi Brahu, candi Bajang ratu dan lain- lain.
Untuk mencapai kawasan Bejijong yang merupakan lokasi dari Maha vihara sangatlah mudah sekali, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, karena berada dekat sekali dengan jalur jalan raya lintas provinsi Jawa Timur. Berikut rute lengkapnya.
  • Dari arah surabaya dan sekitarnya.
Jika ambil arah ke Jombang, saat mencapai Trowulan tepatnya lampu lalu lintas di perempatan Trowulan tetap lurus namun pelankan laju kendaraan, sampai menemui kantor polisi atau kantor kecamatan Trowulan disebelah kiri jalan anda akan menemukan pertigaan dan penanda jalan menuju lokasi Vihara, ambil pertigaan itu dengan belok kanan dan masuk perkampungan lalu di pertigaan pertama selanjutnya belok kiri, dan selanjutnya ada pertigaan lagi belok kanan dan lurus sedikit anda akan menjumpai sebuah bangunan yang di kelilingi tembok tinggi dan pohon jati yang ada di luar pagarnya disisi kiri jalan, itulah Maha vihara Mojopahit.
Bila anda memakai bus dari arah surabaya ambil bus jurusan Solo dan Tulungagung/Trenggalek atau jurusan apapun yang menuju Jombang, lalu turun di depan kantor kecamatan Trowulan. Lalu jalan kaki menyebrangi jalan ke arah perkampungan yang berada disisi kanan jalan raya, dan ikuti rute di atas kira-kira 300 meter dari jalan raya.
  • Bila dari Jombang dan sekitarnya.
Ambil arah ke Mojokerto, anda akan melewati terminal Mojoagung dimana ada pertigaan arah ke Wonosalam tempat pesta duren paling enak tahunan dan gratis, tapi jangan turun disitu soalnya masih jauh. Tetap lurus hingga menemukan jalan baru (bypass mojoagung) di sebelah kiri, tetap lurus namun pelankan kecepatan kendaraan anda, liat sisi kanan jalan akan ada kantor kecamatan Trowulan disisi kiri ada semacam mini market belok kiri untuk masuk ke perkampungan lalu belok kiri lagi di pertigaan pertama lalu belok kanan dan tujuan anda sudah ada di depan sebelah kiri jalan.
Bila memakai kendaraan umum atau bus ambil jurusan ke surabaya atau ke timur, lalu minta turun di depan kecamatan Trowulan atau Vihara trowulan, para sopir dan kernet bus sudah tahu semua, kemudian jalan kaki menuju vihara kira-kira 300 meter, dengan masuk ke perkampungan disebelah kiri jalan, ikuti petunjuk diatas, atau tanya ke orang dan warga sekitar pasti sudah tahu semua.
Di wihara sendiri terdapat tempat parkir di luar gedung dan tembok, dan anda hanya akan dikenakan biaya Rp. 2.000 saja, untuk jajanan disini hanya ada penjual bakso dan makanan desa, yang kadang-kadang ada dan tidak.
Maha vihara Mojopahit

1 komentar:

  1. vgrt/vgrt.buzz - YouTube | videodl.cc
    vgrt/vgrt.buzz. This is a VR channel made by youtube to mp3 player the creators of the popular VGR channel, VGR and the award-winning VGR Channel.

    BalasHapus